Halo
sobat STYLISH… Sebentar lagi liburan akan tiba yaa… Kali ini STYLISH akan
memberi saran kepada sobat sekalian agar dapat menikmati sarana liburan yang
murah dan tentunya menambah keyakinan kita kepada ALLAH S.W.T.
Kali ini,
sobat STYLISH akan mengunjungi museum sejarah perkembangan Islam di Jawa Tengah
jadi selamat membaca, sobat !!!
Sejak diresmikan 14 November
2006, Masjid Agung Jawa Tengah menjadi destinasi wisata religi yang banyak
dikunjungi wisawatan dari berbagai daerah. Desain modern dan indah yang mengacu
kepada gaya arsitektur timur tengah, bukanlah satu-satunya daya tarik yang
dapat dinikmati. Hadirnya museum tampaknya menjadi pilihan utama bagi wisatawan
yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai sejarah Islam.
Museum Perkembangan Islam Jawa
Tengah mencatat sejarah perkembangan agama Islam di Jawa Tengah. Museum ini
berada di lantai dua dan tiga dari Tower Asmaul Husna di kompleks Masjid Agung
Jawa Tengah yang berlokasi di Jl. Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kota
Semarang. Barangkali ada diantara sobat semua yang punya kampung dekat dengan
alamat di atas. Jadi bisa mengunjungi tempat tersebut
Pada lantai dua terdapat koleksi
diorama dan lukisan yang bercerita tentang awal perkembangan Islam di Jawa
Tengah sampai terjadinya dialog antara Islam dengan budaya lokal. Sedangkan
pada lantai tiga, menampilkan koleksi-koleksi budaya pesantren sampai dengan
berdirinya Masjid Agung Jawa Tengah, seperti Al Quran yang disadur selama 70
tahun dengan aksara Jawa pada 1835 oleh salah seorang abdi dalem Keraton
Surakarta.
Tidak ketiggalan juga loh
koleksi berupa artefak yang seolah turut bercerita bagaimana proses penyebaran
Islam lewat budaya yang ada pada masyarakat pada masa itu. Diantaranya koleksi
berupa: Wayang Golek Menak, Wayang Sadat, Gayor Masjid Sunan Muria, Gamelan,
Ornamen Dua Sisi, Ornamen Masjid Mantingan, Keramik, Koleksi peninggalan Islam
Awal, Artefak Kapal Dagang, Miniatur Menara Kudus, dan banyak koleksi lainnya
yang menuntun kita menelusuri sejarah Islam di Jawa Tengah, seru kan, sambil
wisata bisa nambah ilmu.
Jam layanan untuk umum terbuka
pada hari Selasa sampai Minggu pukul 08.00 – 15.00, sedangkan untuk hari Senin
libur. Untuk masuk ke dalam museum dan Tower Asmaul Husna pengunjung dikenakan
biaya Rp 3.000 per orang (data 2009), termasuk melihat indahnya Kota Semarang
dari atas tower. Murah kan?? Lumayan bagi sobat yang ingin jadi backpacker loh.
Dengan muatan sejarah Islam yang
begitu kental destinasi ini tentunya sangat sesuai untuk berwisata religi bersama
keluarga. Terlebih bagi sobat yang mengisi libur lebaran tahun ini di wilayah
Jawa Tengah dan sekitarnya.
Jadi,
bagi sobat yang ingin liburan sekalian wisata rohani, gak ada salahnya kan buat
wisata ke tempat itu. Dijamin gak nyesel loh. Liburan puas, pengetahuan dan
iman pun bertambah
Sumber diambil dari:
Majalah Travel Club
0 comments:
Post a Comment