Saturday, 20 December 2014

Kerendahan Hati Rasulullah SAW


Sahabat STYLIH, memang tidak akan pernah habis jika kita membahas tentang akhlak dan budi pekerti Rasulullah SAW, selalu saja terdapat banyak hal yang dapat kita pelajari. Salah satunya kisah di bawah ini yang menceritakan tentang kerendahan hati Rasulullah SAW. Bagaimana ceritanya? mari kita ikuti.

Ini adalah sepenggal kisah keteladanan Rasulullah Muhammad SAW yang dikutip dari Abbas Mahmud Aqqad.  Suatu ketika di persinggahan suatu perjalanan Nabi SAW meminta sahabat-sahabatnya menyiapkan makanan dengan menyembelih seekor kambing.


Seketika itu di beberapa orang dari sahabat itu berkata, ''Wahai Rasulullah, saya yang akan menyembelih kambing.'' Yang lain mengatakan, ''Saya yang akan mengulitinya. Saya yang memasaknya,'' sahut sahabat lain tidak mau ketinggalan berbakti kepada beliau.

Nabi tersenyum mendengar perkataan dan kesediaan para sahabat itu. Lalu beliau berkata, ''Aku yang akan mengumpulkan kayu bakarnya.'' Mendengar perkataan beliau, hampir serentak para sahabat berkata, ''Wahai Rasulullah, sudahlah engkau tidak usah bekerja.''

Nabi langsung menimpali, ''Aku tahu kalian akan mencukupiku, tetapi aku tidak suka bila aku dilebihkan di antara kalian. Sesungguhnya Allah membenci hamba-Nya yang menginginkan diperlakukan istimewa di antara sahabat-sahabatnya.''

Demikianlah seorang pemimpin seharusnya. Setiap pemimpin perlu, bahkan harus meneladani kepemimpinan Nabi SAW. Meski sebagai pemimpin, bahkan sebaik-baiknya manusia, beliau tidak ingin dirinya terkesan khusus dari sesamanya. Perlakuan kepada pemimpin atau atasan jangan melebihi perlakukan kepada rakyat yang lain.

0 comments:

Post a Comment